Memanfaatkankeluhan pelanggan. Pelanggan yang melayangkan keluhannya melalui sosial media, telepon, atau email adalah peluang yang harus dimanfaatkan. Mereka tidak sedang menjatuhkan produk atau perusahaan Anda. Mereka ingin produk atau perusahaan Anda menjadi lebih baik. Tugas Anda adalah untuk menampung berbagai keluhan tersebut dan
Namun tugas gandanya ini bisa dijadikan sebagai solusi agar lebih mudah dalam menarik konsumen untuk membeli suatu produk yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Membangun Hubungan Baik dengan Customer. Tugas utama dari customer service memang membangun hubungan yang baik kepada para pelanggan atau customer.
PrinsipManajemen Kualitas. Pada umumnya ada beberapa prinsip yang diterapkan dalam manajemen kualitas, beberapa prinsip tersebut meliputi sebagai berikut: 1. Fokus pada konsumen dan pelanggan. Sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk tentu sudah seharusnya berfokus pada konsumen dan pelanggan.
CariSeleksi Terbaik dari penduduk usia kerja yang sedang bekerja dan atau mencari pekerjaan disebut Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi penduduk usia kerja yang sedang bekerja dan atau mencari pekerjaan disebut Produk untuk indonesian Market di alibaba.com.
Denganmengidentifikasi profil pelanggan yang ideal, atau ICP, seperti yang disebut beberapa orang, kita dapat yakin bahwa kita menjual tidak hanya lebih banyak, tetapi lebih baik. Istilah tersebut merupakan singkatan dari Ideal Customer Profile dan tidak lebih dari sekedar memahami karakteristik standar dari pelanggan terbaik.
10 Event Marketing. Strategi pemasaran yang terakhir yaitu dengan mengadakan event marketing untuk memperkenalkan produk Anda kepada orang banyak. Memang, cara ini memerlukan biaya dan tenaga yang tidak murah. Namun, strategi ini sangat efektif terlebih jika Anda masih pendatang baru di bisnis B2B.
5 Servicing, yakni Memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan. 6. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar. 7. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan ditujuh. Ă penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : 1.
Adapunbeberapa keuntungan dari melakukan pengecekan traffic website adalah sebagai berikut. Bisa mengetahui grup target dengan lebih detail. Mengerti kebiasaan pengunjung website. Penilaian aktivitas pelanggan yang sebenarnya. Membuat perkiraan yang berdasarkan pada tren dan pola pengunjung atau pengguna.
aH8WA4A. Anda mungkin sudah tahu bahwa bisnis eCommerce sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Bisnis ini pun sudah sering kami bahas sebagai salah satu cara terbaik mendapatkan uang dari internet. Tapi, untuk memulainya Anda perlu melakukan riset produk yang laris dijual online. Layaknya bisnis lain, rencana bisnis sangat penting supaya segalanya berjalan lancar, apalagi kalau Anda berniat menjual produk yang masih kurang populer. Dengan langkah awal yang tepat, perjalanan berikutnya pasti akan lebih mulus dan lancar. Itu sebabnya, kami akan berikan panduan riset produk untuk menemukan produk yang tepat, hingga mengembangkan bisnis online Anda. Yuk, langsung saja simak 7 tips berikut dan segera temukan produk untuk jualan online tahun ini. 1. Temukan passion Ketika Anda melakukan suatu aktivitas yang sesuai passion, segalanya akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Bekerja berjam-jam pun tidak akan terasa melelahkan karena Anda bisa menikmatinya. Jadi, semisal Anda ingin membuat website eCommerce tapi tidak tahu mesti mulai dari mana, bagaimana kalau mulai dengan mencari aktivitas atau hal yang Anda sukai? Contohnya, Anda suka makan pizza. Dengan melakukan sedikit riset seperti asal usul pizza, cara pembuatannya, atau modal yang diperlukan, siapa tahu ini bisa jadi kunci sukses Anda. Awali dengan hobi Dalam melakukan riset, gunakan kreativitas untuk menemukan ide-ide baru dan unik. Tidak perlu ragu atau takut, pokoknya tuangkan saja segala ide yang muncul di pikiran Anda. Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang sedang Anda gemari, dan kembangkan sebagai kerangka riset produk. Pertimbangkan ilmu yang pernah Anda pelajari, karier sebelumnya, penghargaan ketika di masa sekolah, atau bahkan berita yang terus terngiang di kepala. Selain itu, pikirkan juga aktivitas yang sering Anda lakukan untuk mengisi waktu luang Kalau Anda ahli membuat sesuai yang bisa dinikmati orang lain, seperti kue, cokelat, atau kartu ucapan, sanggupkah Anda membuatnya dalam jumlah banyak? Saat berbelanja, adakah produk yang sering Anda butuhkan tapi tidak tersedia di mana-mana? Tuliskan daftar produk tersebut. Sudah ada penjual produk yang Anda inginkan atau butuhkan, tapi rasanya kurang memuaskan? Kalau kebetulan Anda mampu membuat dan mendesainnya sendiri, jadikan saja sebagai bisnis. Fokus pada personal value Merasa buntu saat mencari peluang bisnis sesuai hobi? Mungkin sekarang saatnya memikirkan produk, skill, atau hal lainnya yang menginspirasi Anda. Adakah yang terlintas di kepala? Dengan sedikit kreativitas dan riset, ide untuk membuka toko online pasti akan muncul seiring waktu. Temukan personal value Anda dengan menjawab pertanyaan berikut Bisakah professional skill yang Anda miliki menciptakan produk baru? Adakah teman Anda yang bisa diajak bekerja sama? Biasanya, orang yang pandai berhitung kerap dicari sebagai rekan bisnis. Adakah masalah yang ingin Anda bantu selesaikan? Jangan ragu untuk melibatkan berbagai faktor dalam melakukan riset produk. Pertimbangkan keahlian dan personal value yang Anda miliki, lalu pikirkan cara mengombinasikan keduanya untuk berbisnis. Sebagai contoh, LastObject dirintis sebagai kampanye Kickstarter oleh tiga orang yang memiliki satu tujuan bersama mengubah produk sekali pakai menjadi produk reusable. Memiliki background dalam bidang desain, para founder menciptakan satu produk inovatif yang memiliki tampilan apik, bermanfaat, dan juga berhasil membentuk tren âword of mouthâ. Penelitian pun menemukan adanya permintaan dari pasar untuk produk sustainable atau ramah lingkungan, sehingga membuka peluang besar bagi mereka untuk mengubah passion dan skillnya menjadi bisnis. 2. Gunakan media sosial Sudah menemukan bisnis yang sesuai personal value atau passion? Selamat! Itu artinya Anda berhasil melalui tantangan pertama. Dengan langkah yang tepat, platform sosial seperti Instagram, Pinterest, dan Reddit bisa memberikan inspirasi produk, bahkan yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya. Hashtag trending Simak postingan dan kolom komentar di media sosial untuk mencari tahu produk yang sedang hangat diperbincangkan. Teknik riset produk yang satu ini mungkin terdengar sepele, tapi asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh Anda bisa menemukan informasi berharga! Menelusuri trending merupakan cara mudah mencari ide produk dan memperkirakan permintaan pasar. Anda pun bisa mengumpulkan informasi seputar tren terbaru, atau bahkan produk yang sedang dicari-cari banyak orang. Reddit Pastikan Anda tidak melewatkan Reddit ketika melakukan riset produk terlaris. Dengan ratusan ribu forum dan komunitas di dalamnya, website ini bisa membantu Anda mengamati pendapat orang-orang tentang industri atau produk apa pun. Inilah beberapa forum yang bisa Anda kunjungi untuk riset produk dan pasar Forum Buy it for Life berisi ulasan pribadi dan jujur dari pengguna yang pernah membeli produk-produk terbaik dan ingin berbagi pengalaman positif. Mungkin Anda akan menjumpai produk membosankan seperti termos berusia 23 tahun, tapi setidaknya Anda bisa mencari tahu barang yang diinginkan, dibutuhkan, atau disukai orang lain. Forum Find it on Amazon. Kalau di forum ini, Anda bisa melihat permintaan produk yang sebenarnya. Di sini pengguna bisa meminta bantuan orang lain untuk menemukan produk yang dicari di Amazon. Manfaatkanlah sebagai cara mencari produk yang sedang trend sekaligus mempromosikan produk yang Anda tawarkan. Instagram Salah satu platform terbaik untuk mencari produk terlaris, Instagram memperlihatkan produk yang digunakan orang-orang secara real-time. Untuk riset produk, rajin-rajinlah scrolling Halaman âExploreâ. Dengan menekan ikon kaca pembesar, Anda akan disuguhkan beraneka macam rekomendasi konten. Pilih opsi âshopâ untuk melihat produk yang sedang banyak dijual dan dipasarkan, lalu temukan tren yang bisa Anda masuki. Hashtag. Di Instagram, hashtag adalah kosakata atau frasa yang digunakan untuk mengelompokkan atau mempromosikan postingan. Hashtag juga bisa menjadi cara riset produk, dengan menggunakan website seperti hashtagsforlikes untuk mencari hashtag populer terkait kategori tertentu. Pinterest Pinterest menghadirkan jutaan inspirasi dan ide kreatif ke dalam genggaman Anda. Mengusung konsep pinboard virtual, website ini disebut-sebut sebagai media sosial paling aesthetically pleasing atau menarik secara visual di antara lainnya. Anda pun bisa menggunakan Pinterest untuk berburu inspirasi produk terlaris dengan cara berikut Cari tahu produk yang paling banyak diupload ulang atau re-pin. Misalnya, Anda hendak menjual aksesori wanita. Ketika riset produk di Pinterest, perhatikan gambar-gambar yang memiliki jumlah re-pin terbanyak agar Anda bisa tahu desain atau jenis aksesori yang paling banyak digemari. Intip laporan tren Pinterest yang diperbarui setiap tahunnya. Bisa diakses siapa saja, laporan ini memberikan prediksi mendetail tentang tren selama setahun mendatang, yang diambil dari statistik istilah pencarian di website ini. 3. Survei produk terlaris di platform lain Kalau saat ini Anda sudah menemukan beberapa produk yang sekiranya cocok, tips kali ini berguna untuk menganalisis potensi pasar. Tapi, tidak perlu khawatir kalau belum menemukannya karena pada tahap ini Anda juga bisa menggali inspirasi produk baru. Dengan menelusuri marketplace online, Anda bisa menemukan produk paling laris di pasaran, memeriksa tingkat persaingan, serta mengidentifikasi kelemahan kompetitor. Telusuri halaman produk best seller Nah, setelah menjelajahi media sosial, sekarang waktunya riset produk di marketplace terbesar seperti Amazon, eBay, dan Alibaba. Di sinilah Anda bisa mendapatkan insight tentang kebiasaan belanja para pelanggan. Kalau sudah menemukan kategori produk yang menarik, carilah produk-produk terlaris di halaman best seller. Halaman berikut ini bisa memberikan informasi yang Anda butuhkan secara terperinci Daftar Amazonâs Hot New Releases, Movers and Shakers, dan Most Wished For yang diperbarui setiap hari. Temukan produk terlaris dalam sekejap. Tool untuk bisnis di Seller Center eBay. Dirancang khusus untuk calon penjual, bagian âcara berjualanâ di website marketplace ini membantu Anda melihat demand terkini hanya dalam beberapa langkah mudah. Daftar Top Ranking Product Alibaba. Marketplace raksasa untuk para supplier dan pedagang grosir, website ini membuat peringkat produk terlaris per kategori yang terus diperbarui. Coba lihat produk apa saja yang dibeli bisnis lain untuk dijual online. Jangan lupa juga untuk riset produk yang dijual berbagai bisnis kecil. Meski tidak memiliki insight selengkap marketplace populer, brand kecil kadang bisa memberikan lebih banyak inspirasi bagi Anda. Mulailah dengan brand favorit atau brand yang produknya ada dalam wishlist Anda. Setelah menemukan produk yang akan dijual, catat sebanyak mungkin brand yang menurut Anda akan menjadi kompetitor dalam hal harga, variasi produk, dan gaya. Baca ulasan Ulasan negatif memang tidak enak dibaca. Tapi, ada banyak pelajaran yang bisa Anda petik demi menjalankan bisnis yang sukses. Baca ulasan dari pembeli di berbagai marketplace online. Feedback mereka akan sangat berguna untuk menyempurnakan suatu produk. Inilah kesempatan Anda untuk menghadirkan produk yang lebih baik dan mulai berjualan. Di sisi lain, rating tinggi juga bisa membantu Anda menemukan ide produk. Gunakan filter rating di website seperti Amazon. Anda bisa memfilter berdasarkan ulasan rata-rata pelanggan. Etsy. Pembeli bisa melihat dan memberikan rating untuk penjual, serta barang dagangannya. Google. Berguna untuk melihat ulasan atau rating suatu bisnis secara keseluruhan. Selain itu, masih ada berbagai cara lain untuk berburu ulasan. Cara termudahnya adalah menggunakan Google Search untuk melihat apakah produk yang Anda minati muncul di ulasan blog atau majalah. Tapi, pastikan Anda tidak menerima ulasan tersebut mentah-mentah. Tidak sedikit brand yang membayar tinggi para blogger, majalah, atau reviewer lainnya untuk menuliskan ulasan positif. Kabar baiknya, ulasan bersponsor ini diatur cukup ketat oleh undang-undang periklanan. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode ini untuk mencari audiens bagi produk Anda. 4. Lakukan riset keyword Sampai sini Anda mungkin sudah mantap dengan suatu produk. Tapi, bagaimana caranya tahu ada orang di luar sana yang ingin membelinya? Baik Anda akan berbisnis sesuai passion atau mengikuti tren terbaru, riset kata kunci atau keyword research sangatlah penting. Setiap pengusaha visioner perlu menggunakan fungsi penelusuran keyword sebagai langkah pertama mencari barang yang bisa dijual. Cara ini penting untuk memperkirakan permintaan produk dan akan menghemat waktu Anda di masa mendatang. Detail teknis Riset keyword bukan hal yang bisa dipahami dan dikuasai dalam semalam. Karena itulah, untuk memudahkan Anda, kami juga menulis panduan lengkap cara riset keyword akurat di internet. Kalau optimasi mesin pencari berguna untuk mendatangkan traffic dan strategi pemasaran website, riset keyword perlu dilakukan sebagai bagian dari riset produk. Google Adwords Sudah menemukan produk yang akan dijual? Gunakan Adwords untuk memperkirakan biaya terkait produk dan menempatkan iklan di tempat terbaik. Tapi, kalau Anda masih mencari ide produk, optimalkan tool ini dengan Membuat daftar keyword yang menurut Anda akan digunakan calon pelanggan untuk mencari produk atau toko Anda. Buatlah daftar yang sedetail dan seefektif mungkin. Pikirkan juga berbagai variasi kata kunci. Misalnya, Anda akan menjual nail kit, maka masukkan juga kata kunci âcara menggunakan gel nail polishâ. Menggunakan keyword planner. Jalankan uji coba kampanye pemasaran dan gunakan fitur Discover New Keywords. Lihatlah opsi yang muncul untuk memperluas jangkauan, dan klik Get Search Volume and Forecast untuk melihat seberapa sering suatu produk dicari di internet. Jungle Scout Salah satu platform yang didesain sebagai tool riset produk bagi calon penjual di Amazon, Jungle Scout bisa memberikan insight penting seputar produk yang ingin Anda jual Gunakan tab Niche Hunter. Dengan fungsi pencarian ini, Anda bisa melihat tingkat persaingan pasar untuk suatu produk. Cukup masukkan beberapa keyword relevan dan cari tahu apakah produk tersebut layak dijadikan sebagai bisnis. Instal produk Jungle Scout, Extension, untuk mencari pasar bagi produk yang baru Anda temukan menggunakan platform ini. Setelah Anda mencari produk di Amazon, Extension akan menampilkan tingkat penjualan, harga rata-rata, dan tingkat permintaan. Platform sosial Kembali lagi ke pembahasan seputar platform sosial. Kalau Anda belum siap menjalankan kampanye pemasaran besar-besaran, website yang mengusung konsep forum diskusi dan berbagi video juga bisa dimanfaatkan. Meski hasil yang diberikan kurang spesifik dan tidak dilengkapi data sebanyak software khusus riset keyword, platform sosial bisa memberi Anda inspirasi produk dengan cepat YouTube. Setiap harinya, rata-rata 5 miliar video diputar di YouTube dari seluruh dunia. Sebagian besar di antaranya adalah video panduan dan ulasan produk baru. Reddit. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Reddit bisa menjadi tool riset produk yang berguna. Siapkan daftar keyword yang ingin dicari, dan kunjungi kembali forum Find it on Amazon. 5. Pahami logistik Coba bayangkan. Anda sudah menghabiskan waktu berjam-jam melakukan riset produk, membuat website yang indah, dan mempelajari optimasi keyword. Anda juga sudah menyetok produk dan menyiapkan satu ruang kosong atau gudang untuk menyimpannya. Online presence Anda pun sudah dibangun begitu kuat, dan produk terjual setiap menitnya. Kemudian, Anda memesan lebih banyak stok produk untuk memenuhi permintaan dan gudang penyimpanan mulai penuh. Tiba-tiba, jumlah permintaan menurun dan produk Anda tidak terjual sebanyak bulan lalu. Melihat tumpukan produk tidak laku di gudang, Anda bertanya-tanya, di manakah letak kesalahannya? Pilih model bisnis Memahami logistik yang tepat penting dilakukan saat riset produk. Selain mencari tahu biaya dan hal-hal teknis, memetakan product journey juga bisa menjadi faktor penentu produk yang nantinya akan dijual. Pertimbangkan semua opsi yang tersedia bagi Anda sebagai pemilik usaha. Berikut ini beberapa di antaranya Memproduksi barang sendiri. Cocok untuk pekerjaan sampingan dan orang-orang yang hanya ingin menjual produk dalam jumlah kecil. Perluas jangkauan bisnis dengan berjualan di marketplace seperti Etsy selain di website sendiri. Menyimpan stok barang sendiri. Pantau dan kelola semua produk yang dijual, dan bekerja samalah dengan fasilitas gudang distribusi. Anda bisa mengawasi setiap proses penjualan. Menjadi dropshipper. Dengan sistem bisnis modern ini, Anda tidak perlu lagi repot menyimpan stok produk sendiri. Langsung saja pilih produk yang ingin dijual dari supplier ke pelanggan. Meski terdengar menarik, Anda tetap harus menimbang kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Kelebihannya sudah jelas, mulai berjualan jadi lebih mudah, biaya overhead dan komitmen rendah, dan pilihan produk Anda pun tidak terbatas. Nah, kekurangannya adalah kemungkinan terjadinya masalah dengan supply chain. Nantinya Anda sendiri yang harus meng-handle keluhan pelanggan meski kesalahan ada di pihak lain. Mencari produk niche dan peluang unggul dari kompetitor pun cukup sulit. Jadi, profit margin Anda bisa saja lebih rendah. Rencanakan sejak awal Selama bisnis berjalan, mempertahankan profit margin akan menjadi pekerjaan Anda setiap saat. Karena itu, buatlah rencana sejak awal Anda melakukan riset produk. Pikirkan hal-hal yang bisa direncanakan mulai dari sekarang, seperti produk apa saja yang bisa dijual dan estimasi return on investment berdasarkan variabel berikut Waktu yang dihabiskan untuk mencari atau memproduksi barang. Misalnya, Anda akan menjual lukisan karya sendiri. Setelah melukisnya selama satu minggu, berapa total biaya yang sudah dikeluarkan? Kemungkinan lebih besar daripada membelinya dari supplier. Jumlah pesanan. Biasanya, harga suatu produk akan menurun seiring meningkatnya jumlah yang Anda beli. Cari tahu nilai produk yang ingin Anda jual. Apakah mungkin Anda membeli terlalu banyak sampai harga jualnya menurun, atau membeli terlalu mahal hanya untuk segelintir produk? Pendanaan dan bantuan. Bisnis furnitur perlu banyak biaya dan tenaga. Perlukah merekrut orang lain untuk menjualnya? Pastikan Anda punya cukup modal untuk menutupnya. Sekarang, buka kembali daftar calon kompetitor Anda. Kalau sudah punya perkiraan biaya produk, cari tahu harga jual produk serupa yang ditetapkan oleh kompetitor. Dengan begitu, Anda bisa menghindari menetapkan harga produk yang lebih tinggi dari pasaran, sekaligus melihat apakah produk sudah terlalu banyak dijual. Kalau menawarkan harga yang lebih rendah dari kompetitor hanya akan membuat rugi, mungkin sebaiknya Anda memilih produk lainnya. 6. Lakukan uji coba Tahapan ini seringkali terlewatkan saat melakukan riset produk. Meski Anda menjalankan bisnis secara online, Anda tetap harus memastikan produk fisik yang dijual sudah memenuhi standar. Fungsi dan kegunaan Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menguji produk. Beberapa di antaranya adalah menggunakan produk dengan cara yang berpotensi merusaknya, dan menjualnya langsung ke pasaran untuk melihat apakah produk bisa memberikan solusi nyata. Untuk Anda yang masih pemula, cukup uji satu produk lebih dulu. Gunakan metode yang menurut Anda paling efektif, tapi tidak memerlukan banyak biaya. Uji produk Anda mungkin sudah memikirkan produk yang diinginkan target pasar. Tapi, ada baiknya menyetok produk sesuai keinginan Anda sendiri. Dengan menikmati produk yang Anda jual sendiri dan menunjukannya kepada calon pelanggan, ini akan memperkuat citra brand Anda. Pemasaran pun jadi lebih mudah dilakukan karena Anda sudah tahu betul cara menggunakan dan menikmati produk. Pesan sampel produk. Kalau Anda sudah memiliki website eCommerce yang siap dioperasikan, biasanya supplier akan lebih yakin untuk memberikan barang gratis atau sampel produk. Gunakan dan sempurnakan. Apakah produk sebagus ekspektasi Anda setelah melihat fotonya? Coba gunakan selama beberapa saat, dan lihat apakah ada ide produk baru yang muncul atau ada desain yang sekiranya bisa Anda ubah. Yakinlah bahwa akan ada orang lain yang ingin membelinya. Uji pasar Selama mencari ide produk terbaik, kemungkinan besar target pasar akan menjadi salah satu prioritas utama atau penentu batasan pencarian Anda. Teruslah berkomunikasi dengan orang lain dan minta feedback sebanyak-banyaknya. Feedback ini nantinya bisa menjadi pertimbangan dalam memilih produk yang harus dijual dan potensi pasar produk tersebut Jalankan kampanye iklan. Sudah siap berjualan? Sekarang Anda bisa coba jalankan kampanye iklan dengan Google Adworks untuk mengetahui tingkat konversi website. Jual produk trial. Buat database kecil orang-orang yang ingin mencoba produk Anda. Pastikan website sudah siap diakses dan pilihan produk sudah diunggah. Kemudian, perhatikan interaksi pengunjung dengan toko Anda dan lihat produk yang paling laris. Jangan lupa untuk mengirim survei setelahnya. Uji pengiriman Lakukan uji coba pengiriman pesanan dengan beberapa jasa logistik sebelum Anda memilih salah satu yang terbaik. Dengan begitu, Anda bisa memprediksi apakah perlu bantuan orang lain untuk mengurus pengiriman, atau estimasi waktu dropshipping. Meski Anda tidak berencana menerapkan sistem pemrosesan pesanan ini, tidak ada salahnya kok uji coba sebagai dropshipper. Siapa tahu sistem dropship lebih cocok untuk Anda. Menawarkan lebih banyak produk trial. Selain membantu menekan biaya overhead dan modal awal, sistem dropship juga memungkinkan Anda memasarkan beraneka macam produk sekaligus. Ini sangat membantu kalau Anda belum memilih satu kategori produk yang ingin ditekuni. Terus lakukan uji coba. Produk yang dijual kurang laris? Bersihkan website dan jual produk yang berbeda. Karena Anda belum menyetok produk, manfaatkan sistem dropship untuk mencari tahu produk yang benar-benar dibutuhkan pelanggan. 7. Periksa demand di pasar Pemasaran efektif adalah kunci keberhasilan setiap toko online. Itulah sebabnya produk Anda harus bisa dipasarkan dengan mudah. Fokuskan riset produk untuk menemukan produk unik dan menarik. Atau, kalau ingin lebih praktis Anda juga bisa menjual produk yang sedang banyak dicari di marketplace seperti Amazon. Kedua cara ini bisa saja gagal. Karena itu, pastikan produk tidak menyasar niche yang terlalu spesifik, atau bahkan sudah terlalu banyak dijual di internet. Cari di Google Di samping semua cara riset produk yang begitu teknis, sekadar browsing di Google juga bisa menjadi cara mencari produk yang sedang trend. Cara sederhana ini bisa memprediksi masa depan bisnis Anda. Pastinya Anda hanya ingin menjual produk yang memiliki potensi pasar, bukan? Sistem dropship memang memudahkan Anda beralih dari satu pasar ke pasar lainnya. Tapi, idealnya Anda tidak perlu sering-sering mengganti produk yang dijual. Cobalah tips berikut ini Gunakan Google Trends. Cari tahu seberapa cepat permintaan suatu produk akan memuncak dan menurun. Gunakan tool ini untuk mempelajari pertumbuhan pasar, bukan untuk riset keyword. Baca kembali langkah 4 untuk penjelasan lengkapnya. Survei riset pasar untuk dapatkan insight. Informasi ini bisa Anda gunakan untuk meninjau prediksi pertumbuhan kategori produk tertentu. Dengarkan opini dari orang-orang terdekat. Buat survei kecil-kecilan untuk menanyakan kebiasaan belanja teman, keluarga, atau orang lain. Meski cukup simpel, cara ini efektif untuk mendapatkan hasil yang bisa mendukung riset Anda. Buat daftar calon kompetitor dan cari tahu strategi pemasaran yang mereka jalankan. Sebagai langkah awal, perhatikan hasil penelusuran teratas di Google ketika Anda mencari produk. Manfaatkan website seperti Ahrefs untuk menemukan data yang diperlukan. Cari tahu informasi seperti backlink yang digunakan brand favorit Anda untuk memasarkan produknya. Ingat, selain menemukan kelebihan kompetitor bisnis, pencarian di Google juga bisa mengungkap celah dalam strateginya yang bisa Anda manfaatkan. Bekerja sama dengan influencer Satu langkah penting untuk memperkuat strategi pemasaran adalah bekerja sama dengan influencer yang berhubungan dengan area produk Anda. Mulai gandeng influencer sejak melakukan riset produk agar Anda terbiasa bekerja sama dengan mereka di masa mendatang. Tidak sedikit influencer yang setuju mengiklankan produk apa pun asalkan dibayar. Karena itu, Anda harus selektif dengan memilih mereka yang konsisten membicarakan satu kategori produk atau niche saja Pastikan niche tidak terlalu spesifik. Ini akan memastikan produk yang akan dijual memiliki potensi pasar. Cari melalui hashtag di Instagram atau menelusuri produk dilengkapi kata kunci seperti âTanya Jawabâ atau âsaranâ di Google. Pastikan juga Anda tidak memasuki pasar yang terlalu ketat persaingannya. Kalau suatu produk menampilkan jutaan hasil pencarian, itu bisa jadi pertanda bahwa produk tersebut sudah terlalu umum. Temukan endorser profesional. Anda bisa gunakan tool online seperti Heepsy untuk mencari influencer, analisis authenticity, bahkan demografis audiensnya. Mulailah mengikuti sejumlah influencer terkenal di media sosial yang relevan dengan kategori produk Anda. Cara ini juga membantu Anda mencari tahu daya jual dan estetika produk yang diminati. Anda bisa menganalisis seberapa sering orang-orang memposting produk tertentu, memeriksa popularitas setiap postingan, dan mencari tahu apakah audiens akan memahami produk yang hendak dijual. Kalau tidak berhasil, kemungkinan besar produk terlalu spesifik, terlalu umum, atau topiknya membosankan bagi Anda. Segera unfollow dan cari influencer lain yang lebih tepat.
translation by you can also view the original English article Jika ada sesuatu yang membuat para freelancer bertahan bekerja hingga malam hari, maka hal itu adalah uang. Menurut Laporan Industri Freelance 2012, "menemukan klien" dan "suka duka dalam siklus kerja" adalah dua tantangan terbesar yang dihadapi oleh para freelance. Dalam sebuah survei yang lebih baru, dilakukan oleh Freelancer Union dan Elance-Odesk, mereka mengemukakan bahwa "menemukan pekerjaan dan pendapatan yang tidak stabil menjadi penghalang utama untuk lebih banyak melakukan pekerjaan freelance". Dengan adanya masalah tersebut, solusi yang mungkin nampak adalah memiliki klien yang menguntungkan, mereka membayar anda secara baik dan konsisten. Hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Meskipun demikian, begitu anda menemukan dan menyimpan lebih banyak klien yang menguntungkan, anda dapat menghasilkan lebih banyak uang per proyek anda, bahkan mengakhiri siklus kerja yang buruk. Berikut ini strategi yang bisa anda gunakan untuk mencapainya Perhatikan Klien Anda Secara Mendalam dan Kuat Mulailah dengan mengevaluasi klien terbaru yang pernah anda tangani. Hal ini akan membantu anda mengidentifikasi apakah ada jenis klien yang cenderung menarik. Selain itu, anda dapat mengetahui bagaimana jenis klien ini dapat mempengaruhi karir dan keuntungan anda. Anda bisa menggunakan lembar kerja yang menyertainya untuk melakukan latihan ini. 1. Buat Daftar Semua Klien Anda Selama Setahun Lalu atau Dua Tahun Lalu Jika anda bekerja dengan lebih dari dua belas klien dalam setahun, cukup cantumkan 10 klien terakhir anda. 2. Di Industri atau Bidang Apakah Mereka Bergerak? Jika anda telah mendesain ulang situs web untuk bank lokal, maka bisnis itu termasuk dalam "finansial", atau jika anda mengembangkan aplikasi in-house untuk toko, klien anda mungkin termasuk dalam bisnis "retail". Jika klien anda adalah individu dan bukan pebisnis, pikirkan tentang industri atau bidang yang anda masuki saat bekerja dengan mereka. Misalnya, jika anda seorang fotografer pernikahan, anda bisa menuliskan "pernikahan". Jika anda tidak yakin bagaimana mengelompokkan klien anda menurut industri, daftar dari Biro Statistik Tenaga Kerja mungkin bisa membantu anda. 3. Bagaimana Ukuran Perusahaannya? Apakah mereka usaha perorangan satu atau dua orang, usaha mikro kurang dari 10 karyawan, usaha kecil kurang dari 50 karyawan, usaha menengah kurang dari 250 karyawan, atau bisnis besar? 4. Layanan/Tugas Apa yang Anda Lakukan? Jika anda menyediakan beberapa layanan, cukup cantumkan tiga layanan teratas yang paling sering anda habiskan atau yang paling penting dari perspektif klien anda. 5. Berapa Banyak Anda Dibayar vs. Tingkat Pasaran untuk Sekelas Layanan Anda? Cari tahu bagaimana perbandingan antara tarif anda dengan sebagian besar tarif freelance di bidang anda. Berikut ini adalah beberapa sumber yang dapat anda gunakan Ada banyak laporan tentang pendapatan freelancer rata-rata, termasuk yang dilakukan oleh Payoneer dan Ed Gandia. Hongkiat memiliki panduan upah yang luas untuk desainer dan pengembang web, yang diurutkan berdasarkan negara. Penulis dan editor dapat melihat panduan dari Writers Market dan the Editorial Freelancers Association. Fotografer bisa menggunakan panduan harga dari SmartShoot. Anda juga bisa menggunakan alat seperti PayScale dan Indeed untuk mengetahui bagaimana penghasilan tahunan anda dibandingkan dengan karyawan lain di bidang anda. Biro Statistik Tenaga Kerja juga memiliki data tentang upah per jam dan tahunan dari berbagai profesi. 6. Seperti Apa Jadwal Pembayarannya? Jadwal apa yang anda setujui? Dibandingkan dengan jadwal ini, apakah pembayarannya selalu tertunda, lebih awal, atau tepat waktu? Apakah mereka bahkan tidak membayar anda sama sekali? 7. Catatan Tentang Finansial Pikirkan pengalaman lainnya terkait keuangan yang anda hadapi dengan klien dan tidak tercakup dalam pertanyaan di atas. Pertimbangkan baik yang positif maupun yang negatif. Pertanyaan positif Apakah mereka memberi anda pekerjaan berulang? Apakah mereka menerima tugas tambahan atau proyek yang anda sarankan? Apakah mereka memberi anda kenaikan gaji, bonus, atau tunjangan lainnya? Apakah mereka membelanjakan atau mengupgrade peralatan tambahan atas saran anda walaupun anda tidak berada di pihak penerima akhir?Ă Pertanyaan negatif Apakah mereka pernah mengurangi tugas atau kiriman anda karena pemotongan anggaran? Apakah anda pernah mengusulkan tugas tambahan yang ditolak karena keterbatasan anggaran? Apakah mereka menolak permintaan anda untuk kenaikan gaji atau apakah anda bekerja dengan mereka selama bertahun-tahun tanpa melihat kenaikan gaji? Apakah mereka sering membutuhkan banyak pengingat untuk membayar tagihan anda? 8. Secara Keseluruhan, Seberapa Puaskah Anda Bekerja dengan Klien Ini? Beri mereka salah satu dari skor berikut 1 Sangat Tidak Puas, 2 Tidak Puas, 3 Puas, 4 Sangat Puas. Apakah anda bersedia bekerja sama dengan mereka lagi? Setelah mengisi lembar kerja, anda akan melihat riwayat klien anda secara lebih baik dan melihat relevansinya dengan keuangan anda. Lihatlah klien yang selalu terlambat dalam hal jadwal pembayaran, apa kesamaan mereka? Bagaimana dengan mereka yang membayar anda di bawah tarif pasaran rata-rata, apa kesamaan mereka? Lebih penting lagi, lihatlah tingkat kepuasan anda sendiri. Jenis klien mana yang paling anda sukai? Lalu klien mana yang hanya menguras energi dan motivasi anda? Dengan melihat semua informasi ini dalam satu halaman, anda dapat mengevaluasi secara lebih baik bagaimana klien target yang anda pilih dan demografis atau pasar mereka dapat mempengaruhi finansial dan kesehatan profesional anda. Buat Daftar Pasar Target Ideal anda Mengingat lembar kerja yang telah anda isi tentang pengalaman klien sebelumnya, anda sudah memiliki gambaran kasar tentang jenis klien yang dapat membayar anda dengan baik dan konsisten. Langkah selanjutnya adalah memantapkan gagasan itu lebih jauh dengan bersikap konkret tentang siapa yang ingin anda layani. Buatlah daftar 2 sampai 5 tentang pasar target yang akan anda minati saat ini. Saat membuat daftar ini, anda dapat menarik gagasan dari kumpulan klien yang baru saja anda evaluasi atau dari daftar pasar target yang anda minati untuk bekerja namun belum memiliki kesempatan untuk melakukannya. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan Industri/Bidang. Berdasarkan lembar kerja anda sebelumnya, di industri manakah anda memiliki pengalaman baik bekerja dengannya? Industri mana yang paling menguntungkan bagi anda? Akhirnya, pertimbangkan juga industri mana yang akan anda minati untuk bekerja di masa depan. Ukuran Bisnis. Sekali lagi, lihat lembar kerja anda sebelumnya, ukuran atau jenis usaha mana yang menyediakan proyek finansial berkelanjutan? Apakah mereka usaha perorangan satu atau dua orang, usaha mikro kurang dari 10 karyawan, usaha kecil kurang dari 50 karyawan, usaha menengah kurang dari 250 karyawan, atau bisnis besar? Tambahkan kriteria relevan lainnya ke pasar target anda, seperti lokasi mereka, berapa lama mereka berada dalam bisnis, ukuran dan jenis kehadiran mereka di media sosial, bahkan blog yang diperbarui secara rutin bila mereka memilikinya. Kriteria tambahan tergantung pada layanan yang anda berikan. Contoh pasar target yang mungkin anda dapatkan Start-up teknologi yang telah ada setidaknya selama tiga tahun dengan produk SaaS ditargetkan untuk usaha kecil dan menengah. Retailer online yang menciptakan produk buatan tangan, pengiriman utamanya untuk pelanggan AS. Biro hukum yang berukuran sedang, berdiri di Australia Dokter gigi yang berbasis di British Columbia, Kanada, belum memiliki situs web. Tiga Pertanyaan Utama yang Mengukur Keuntungan Sekarang setelah anda memiliki daftar pendek tentang pasar target yang akan dikejar, anda harus mengevaluasi pasar ini berdasarkan keuntungan mereka. Anda bisa menggunakan lembar kerja terlampir untuk melakukannya. Berikut ini pertanyaan penting yang harus anda jawab 1. Apakah Pasar Biasanya Membayar Karyawan atau Kontraktor Freelance? Lihatlah melalui papan pekerjaan yang populer, freelancing maupun sebaliknya, dan lihat apakah jenis usaha ini sedang merekrut. Tidak masalah apa jenis pekerjaannya, atau bahkan jika anda ingin mengajukan lamaran kepada mereka. Yang penting adalah anda menemukan bukti bahwa bisnis ini bersedia membayar ekstra. Beberapa sumber yang dapat anda gunakan untuk riset antara lain Monster, Indeed, Craigslist, dan Upwork. 2. Apakah Mereka Menghabiskan Uang untuk Menghasilkan Uang? Bisnis yang menghabiskan uang untuk mendapatkan pelanggan dan memiliki kesadaran tentang merek, mereka memahami bahwa mereka harus berinvestasi untuk bisa tumbuh. Yang lebih penting lagi, bisnis yang terus menerus melakukan hal ini selama bertahun-tahun cenderung mendapatkan beberapa pengembalian investasi mereka. Dengan kata lain bisnis mereka menguntungkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dicari jika anda ingin mengetahui apakah pasar target anda menghabiskan uang untuk menghasilkan uang Apakah mereka membuat dan mendistribusikan siaran pers? Anda dapat melihat situs seperti dan PR Newswire lalu mencari rilis yang diterbitkan oleh bisnis pasar target anda. Apakah mereka memiliki karyawan atau departemen tertentu yang bertanggung jawab atas penjualan, branding, atau pemasaran? Apakah penjualan, branding, dan pemasaran mereka terlihat dirancang secara profesional? Apakah mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi? Apakah mereka membelanjakan uang untuk iklan? Lihat halaman Facebook bisnis pasar target anda dan lihat apakah mereka memiliki postingan sponsor. Lakukan pencarian Google yang sederhana pada pasar target anda dan lihatlah apakah ada iklan relevan yang muncul lihat contoh "dokter gigi di British Columbia" di bawah ini. 3. Apakah Mereka Memiliki Model Bisnis yang Kuat? Untuk setiap pasar target dalam daftar anda, cari tahu bagaimana bisnis itu biasanya menghasilkan uang. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat anda lihat Seperti apa model penetapan harga mereka? Apakah mereka hanya melakukan penjualan satu kali, atau apakah mereka memiliki penjualan berulang seperti langganan atau biaya bulanan/tahunan? Bisnis dengan penjualan berulang, seperti perusahaan SaaS, pusat kebugaran, dan perusahaan telekomunikasi cenderung menguntungkan jika mereka memiliki cukup pelanggan. Hal ini karena pendapatan dan biaya mereka umumnya dapat diprediksi dari bulan ke bulan. Jika model harga mereka didasarkan pada penjualan satu kali, apakah biaya penjualan satu kali ini mahal? Misalnya membeli rumah adalah penjualan satu kali tapi harganya sangat mahal. Oleh karena itu, seseorang di bisnis real estate berpotensi menghasilkan banyak uang hanya dari satu kali penjualan. Apakah bisnis mereka terukur? Jika bisnis itu tiba-tiba memiliki pelanggan baru yang masuk atau klien baru pada esoknya, bisakah mereka memenuhi permintaan klien tersebut secara mudah? Jika pasar target anda adalah bisnis solo yang memberikan jasa konsultasi, maka model bisnis mereka tidak terlalu terukur. Tetapi jika pasar target anda pada bidang retail atau menjual produk yang terukur seperti produk informasi atau perangkat lunak, maka bisnis mereka lebih terukur. Ada juga bisnis di kisaran menengah yang dapat diukur sampai batas tertentu, seperti penyedia layanan dengan tim karyawan misalnya perusahaan pemasaran menengah, biro hukum, dan klinik gigi dengan setidaknya 10 karyawan. Lihatlah daftar pasar target anda. Jika anda menjawab "ya" pada ketiga pertanyaan utama untuk item mana pun dalam daftar anda, maka itu menunjukkan pasar target yang menguntungkan. Anda kemudian harus mencoba secara aktif mengejar klien target itu saat anda mencari pekerjaan di kemudian hari. Anda juga harus berusaha agar bisa bekerja secara berulang dengan klien ini. Ikuti Untaian Uang Meskipun anda sudah dilengkapi dengan kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi keuntungan pasar target anda, masih ada satu latihan lagi yang perlu anda kuasai mengikuti "untaian uang". Hal ini penting karena tidak semua klien dalam pasar target yang sama, sama menguntungkannya. Mengikuti untaian uang merupakan ringkasan untuk mengevaluasi seberapa menguntungkannya setiap peluang. Anda dapat menelusuri kembali sumber penghasilan anda sebelumnya, sejauh yang anda bisa. Berikut ini caranya Salah satu ujung untaian ini adalah anda, sebagai freelancer. Uang itu akan sampai kepada anda terakhir. Sebagian besar dari kita memahami bagian untaian kita seperti ini anda bekerja, maka klien membayar anda. Poin selanjutnya adalah klien anda. Untuk beberapa alasan, mereka memiliki dana untuk membayar anda. Kebanyakan freelancer berhenti pada titik ini. Selama mereka dibayar, mereka tidak memikirkan sumber uang klien mereka. Sekarang, tugas anda adalah mencari tahu titik berikutnya di untaian itu Di mana klien anda akan mendapatkan uang untuk membayar anda? Apakah mereka sudah memiliki pelanggan yang membayar? Apakah mereka memiliki margin yang tinggi untuk penjualan produk dan layanan mereka? Apakah pendapatan mereka dari dana modal usaha? Apakah dana itu dari kantong mereka sendiri? Apakah mereka harus meminjam uang dari bank, teman, atau keluarga mereka untuk membayar biaya bisnis? Beberapa kemungkinan skenario Fotografer produk harus melampaui klien mereka dan mempertimbangkan konsumen akhir yang membeli produk tersebut. Seberapa mereka bersedia membayar untuk produk ini? Berapa jangkauan pendapatan umum dan pekerjaan mereka? Jika anda memotret produk yang biasanya dibeli oleh siswa sekolah menengah, mereka mungkin tidak memiliki penghasilan tambahan sehingga menguntungkan bagi klien anda untuk membayar anda di atas tingkat rata-rata. Desainer situs web biasanya harus mempertimbangkan pengguna akhir saat merencanakan dan merancang sebuah situs web. Jadi, memikirkan latar belakang keuangan mereka tidak perlu menjadi beban yang terlalu berat. Pertimbangkan berapa banyak pendapatan satu kali yang mungkin dimiliki pengguna akhir, dan seberapa besar kemungkinan mereka membelanjakannya untuk produk dan layanan klien anda. Jika tidak tergambar secara jelas tentang di mana klien anda mendapatkan dana untuk membayar anda, selama wawancara klien pertama, anda bisa meminta mereka untuk memandu anda atau memberi gambaran tentang proses penjualan mereka dan bagaimana bisnis mereka bekerja. Hal ini juga membantu mengevaluasi peran anda dalam ââŹĹuntaian uangââŹÂ. Di mana kontribusi layanan anda? Jika layanan anda tidak ada, atau jika output anda dilakukan dengan buruk, apakah untaian uang antara klien anda dan sumber pendapatan mereka berantakan? Anda dapat meninjau daftar klien sebelumnya dan klien anda saat ini lalu menerapkan Ă latihan "Untaian Uang" untuk mereka. Lebih penting lagi, lakukan ini untuk calon klien anda yang akan datang agar anda dapat mengukur secara cepat seberapa menguntungkan bisnis mereka. Keuntungan Penting, tapi Bukanlah Segalanya Menemukan dan mengamankan klien yang lebih menguntungkan dapat membantu anda mengatasi sebagian besar tantangan finansial yang datang bagi para freelancer. Namun pada akhirnya, keuntungan bukanlah satu-satunya ukuran apakah klien anda sesuai untuk anda atau tidak. Anda juga harus mempertimbangkan kepentingan pribadi anda, budaya masing-masing klien perusahaan anda secara individual, dan seberapa besar anda peduli dengan proyek ini. Tapi, dengan tetap memikirkan keuntungan, anda dapat membuat perbedaan yang lebih jelas antara proyek yang sesuai minat anda proyek yang memuaskan dan menarik untuk anda nikmati dengan pendapatan anda keamanan finansial dari proyek anda yang lebih menguntungkan. Sumber daya Kredit Grafis Ikon laba yang didesain oleh Aha-Soft dari Proyek Noun.